Jayapura, TopbNews.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Pariwisata, khususnya bagi para Tour Guide, yang berlangsung selama dua hari, di Jayapura.
Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pemandu wisata dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah.
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, dalam sambutannya menyampaikan sektor pariwisata merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah karena memiliki dampak yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, dan penguatan identitas daerah.
“Kota Jayapura sebagai gerbang Indonesia di Timur memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, keunikan kuliner, hingga keramahtamahan masyarakatnya. Semua ini menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara”, ujarnya.
Widhi menyebut pentingnya peran Tour Guide sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan wisatawan. Menurutnya, seorang pemandu wisata tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan tentang destinasi, tetapi juga harus menguasai keterampilan komunikasi, etika pelayanan, serta sikap profesional yang mencerminkan citra positif Kota Jayapura.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap para tenaga kerja di bidang pariwisata memiliki wawasan dan keterampilan yang lebih baik serta memahami standar pelayanan wisata yang berkualitas. Karena kualitas pelayanan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang unggul. Dengan demikian, destinasi wisata Kota Jayapura akan semakin berdaya saing, menarik, dan berkelanjutan’, ungkapnya.
Pemerintah Kota Jayapura, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pelaku industri pariwisata, komunitas, maupun masyarakat lokal, dalam mengembangkan destinasi wisata.
“Kita ingin agar Kota Jayapura tidak hanya dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, tetapi juga sebagai destinasi unggulan berbasis budaya, alam, dan keramahtamahan masyarakat Papua”, jelasnya.
“Jadilah Tour Guide yang berkarakter, berwawasan luas, dan mampu memperkenalkan keindahan serta kekayaan daerah kepada dunia”, pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Richard Nahumury, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 10 kampung adat, perwakilan komunitas wisata, Himpunan Pariwisata Kota Jayapura, akademisi, serta pemerhati pariwisata.
“Bimtek ini kita laksanakan selama dua hari dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang pariwisata, khususnya para Tour Guide. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan pelayanan wisata di Kota Jayapura dapat memenuhi standar dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan”, katanya kepada wartawan, Selasa (14/10).
Richard menyebut Pemerintah akan terus mendorong kerja sama dengan berbagai organisasi pariwisata yang ada di Kota Jayapura.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami akan menghimpun berbagai organisasi pariwisata agar bersama-sama memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada wisatawan. Melalui kegiatan ini, kita akan memiliki lebih banyak tenaga kerja pariwisata yang siap memberikan informasi dan pelayanan terbaik bagi pengunjung di Kota Jayapura”, bebernya.
Kegiatan bimtek ini menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah Kota Jayapura dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan, berbasis pada kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat posisi Jayapura sebagai destinasi unggulan di kawasan timur Indonesia. (*)
Penulis : Rachel
