Manokwari, TopbNews.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, tampil sebagai narasumber dalam Talkshow Kepemimpinan Daerah sebagai Gerbang Indonesia Emas, yang menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan Milad ke-48 BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) di Kabupaten Manokwari, Sabtu (18/10).
Dalam pemaparannya, Bupati Hermus menegaskan pentingnya membangun Indonesia dari daerah, khususnya dari Tanah Papua. Menurutnya, peran kepemimpinan daerah menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas tahun 2045.
“Kita menjaga Indonesia sampai kapan pun, karena itu tugas kita hari ini. Kita ingin memastikan bahwa kita membangun Indonesia dari tanah Papua, dari Manokwari. Biarlah Manokwari dan Papua menjadi bagian penting dari bungkusan besar yang menaungi kita semua, yaitu Indonesia”, ujar Hermus Indou di hadapan peserta talkshow.
Hermus menjelaskan, untuk menuju Indonesia Emas 2045, para pemimpin daerah perlu memahami empat hal pokok: makna kepemimpinan politik, visi Indonesia Emas, peran kepemimpinan daerah sebagai gerbang pembangunan nasional, dan visi-misi pembangunan daerah yang selaras dengan tujuan nasional.
“Kepemimpinan itu adalah anugerah dan amanah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena itu, tidak boleh ada kesombongan dalam diri seorang pemimpin. Amanah harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas”, tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hermus juga menyoroti pentingnya kepercayaan publik terhadap pejabat birokrasi yang akan dilantik di Manokwari. Ia menegaskan bahwa pemimpin harus menempatkan orang-orang yang berintegritas dan disiplin agar birokrasi berjalan efektif.
“Kita tidak bisa mempercayai orang yang tidak berintegritas, tidak disiplin, atau lalai terhadap tanggung jawabnya. Kepercayaan adalah dasar yang kuat dalam menjalankan amanah”, ujarnya.
Lebih lanjut, Hermus menyinggung tantangan bangsa dalam menghadapi globalisasi dan bonus demografi. Ia menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi faktor utama untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Kalau kita ingin menjadi bangsa besar dan berdaulat, kita harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara seperti China dan Korea bisa maju karena mereka menyiapkan pendidikan dan risetnya dengan serius. Kita pun bisa, asal fokus”, kata Hermus.
Selain itu, Bupati Hermus juga menyoroti masalah pengelolaan sumber daya alam yang belum merata dan masih menjadi sumber konflik di berbagai daerah. Menurutnya, pemerataan pembangunan menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya maju di satu wilayah, tetapi berkembang secara adil di seluruh nusantara.
“Sumber daya alam seharusnya menjadi berkah, bukan sumber konflik. Kalau kepemimpinan di semua level tidak diperbaiki, maka Indonesia bisa mengalami kemunduran. Tapi kalau kita memimpin dengan benar, maka kepemimpinan itu menjadi berkah bagi bangsa dan daerah”, ungkapnya.
Menutup sesi talkshow, Bupati Hermus menegaskan bahwa “Gerbang Emas” adalah metafora untuk kepemimpinan yang kokoh, visioner, dan berintegritas.
“Gerbang emas itu bukan akhir, tapi pintu pembuka menuju masa depan yang gemilang. Ia harus berdiri di atas pondasi yang kokoh, yaitu integritas, iman, dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala”, pungkasnya.
Acara talkshow ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk melahirkan generasi pemimpin muda yang mampu membawa daerah, khususnya Papua Barat, berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*)
Penulis : Marthina Marisan
