
Kota Jayapura, TopbNews.com – Walikota Jayapura, Abisai Rollo melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni bagi warga di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Selasa 20 Mei 2025.
Di kampung skouw sae, bantuan rumah layak huni diberikan kepada dua keluarga penerima manfaat khususnya OAP.
Walikota Jayapura di hari kedua turkam kepada media mengatakan bantuan rumah layak huni akan diberikan kepada 2 keluarga di setiap kampung.
“Untuk pembangunan rumah di tiga kampung yakni kampung skouw sae, skouw mabo dan skouw yambe masing-masing rumah dibangun tidak menggunakan seng tapi di cor beton. Hal ini mengingat di wilayah tiga kampung ini sangat berdekatan dengan laut yang memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga kalau pakai seng lagi akan cepat karat dan rusak,” katanya.
Sementara bantuan untuk 11 kampung yang juga berdekatan dengan laut, akan dibangun hunian seperti biasa karena uap garamnya tidak terlalu tinggi.
Dia menyebut dalam kunjungan Turkam yang dilakukan akan melakukan peletakan batu pertama dan diharapkan seluruh bantuan pembangunan rumah layak huni pada bulan desember segera rampung pengerjaannya.
“Pemilihan penerima manfaat masing masing di atur oleh Kepala kampung, saya berharap penerima manfaat ini benar benar mereka yang tidak memiliki rumah atau yang rumahnya sudah rusak, dan jangan sampai diberikan juga kepada Pegawai, tapi harus diberikan kepada yang betul betul membutuhkan,” ujarnya.
Abisai Rollo berharap kedepan semua kampung dapat berkolaborasi bersama pemerintah kota, sehingga dana kampung yang diterima dapat dikolaborasikan untuk membangun rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan.
Sementara Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Asep Khalid dalam sambutan menjelaskan pembangunan rumah layak huni tupe 45 akan di bangun di 14 kampung, dan setiap kampung akan dibangun 2 unit.
“Pembangunan bersumber dari alokasi dana otsus 1 persen di bidang infrastruktur dan Dana Bagi Hasil (DBH),
dengan jangka waktu pengerjaan selama 120 hari kerja,” jelasnya.
Asep Khalid menambhakan penerima bantuan rumah layak huni di kampung skouw sae adalah masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).
Diketahui penerima manfaat bantuan rumah layak huni di kampung skouw sae yakni Marthen Luther Matang dan Margaretha Elisabeth Retto.
Penulis : NatYo