BUPATI MANOKWARI HERMUS INDOU, SAMPAIKAN 3 ASPIRASI KEPADA MENTRI SYL

Bupati Manokwari Hermus Indou Bersama Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto.TS/TopbNews.com)

Manokwari,TopbNews.com – Bupati Manokwari Hermus Indou meminta dukungan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) atas 3 aspirasi masyarakat.

Pertama bupati meminta Menteri SYL untuk memastikan Kabupaten Manokwari masuk dalam lokasi prioritas untuk penganggaran APBN Tahun 2024.

“Kami Kabupaten Manokwari untuk DAK tahun 2023, kami tidak masuk dalam lokasi prioritas, sehingga kami tidak mendapatkan DAK tahun depan. Kami tidak tau alasannya, namun kami Percaya Pak Menteri hadir disini tidak secara kebetulan, sehingga bisa mendengarkan aspirasi kami secara langsung” Harap Bupati Hermus Indou.

Bupati Hermus Indou menambahkan, dataran Warpramasi merupakan sumber pangan bagi masyarakat tidak hanya di Kabupaten Manokwari tetapi juga di Provinsi Papua Barat, sehingga sangat diharapkan untuk dipertimbangkan oleh Menteri Pertanian SYL.

Aspirasi kedua dari masyarakat adalah pembangunan pabrik pakan ternak.

“Survei dari perindustrian dinyatakan layak pada tahun 2010. Dan tahun 2012 sudah dianggarkan dalam DPA kementrian perindustrian dan perdagangan namun masih tanda tanya dan tahun 2013 dianggarkan lagi tapi dinyatakan hilang. Kami berharap dengan uji kelayakan dari Unipa telah lolos dan layak untuk dibangun” Beber Bupati Hermus Indou

Aspirasi ketiga yang diminta menjadi perhatian Menteri SYL adalah usulan pembangunan pabrik kelapa sawit di dataran Wapramasi.

“Bupati Manokwari telah mendampingi petani untuk beraudiensi dengan dirjen Perkebunan untuk produksi minyak goreng dengan bahan baku kelapa sawit” kata Bupati Hermus Indou.

Ditambahkan Bupati Hermus, program repleting kelapa sawit sudah dilakukan pada 2000 hektar lahan dari 9000 hektar lahan kelapa sawit. Namun terkendala pada pembiayaan, sehingga Pemda Manokwari mendorong koperasi untuk bekerja sama dengan pihak bank untuk memperlancar pengembangan repleting kelapa sawit pada 7000 hektar yang masih tersisa.

“Petani masih membutuhkan sekitar 7000 hektar lagi, namun kendalanya Kesulitan pembiayaan. Sehingga Pemda Manokwari mendorong koperasi bekerjasama dengan Bank. Diharapkan kedepan ada kredit usaha rakyat” tambahnya.

Atas aspirasi tersebut, Menteri Pertanian SYL mengatakan, permintaan pembangunan pabrik kelapa akan diselesaikan secepatnya. Sementara untuk aspirasi lainnya akan dibicarakan lebih lanjut.

“Dalam waktu singkat kita akan menyelesaikan permintaan Bupati Manokwari terkait pembangunan pabrik minyak goreng”, Pungkas Menteri SYL.

Penulis : Tesan
TopNews.com

https://www.youtube.com/watch?v=y42PJQtqABQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hati-hati menyalin tanpa izin!