Manokwari, TopbNews.com – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Pokja Agama, Ps. Thobias Orocomna, yang berasal dari Suku Moskona, meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera membangun jembatan di Kali Meyoc, yang berada di wilayah Distrik Moskona Utara dan Moskona Timur.
Permintaan ini disampaikan mengingat kondisi akses masyarakat yang sangat sulit akibat belum adanya jembatan penghubung di wilayah tersebut.
Menurut Ps. Thobias, setiap kali hujan turun dan air sungai meluap, masyarakat di dua distrik itu terisolasi dan kesulitan menjalankan aktivitas, termasuk pelayanan keagamaan dan pemerintahan.
“Jembatan Kali Meyoc sangat penting dan mendesak untuk dibangun karena menjadi satu-satunya akses penghubung antar kampung. Ketika hujan dan air sungai naik, masyarakat terisolasi. Ini berdampak langsung pada pelayanan gereja dan juga jalannya pemerintahan,” ujar Ps. Thobias.
Ia menekankan bahwa kondisi ini tidak hanya dirasakan di Distrik Moskona Utara, tetapi juga di Distrik Moskona Timur yang sama-sama mengalami dampak saat banjir datang.
“Akses pelayanan kepada jemaat maupun masyarakat terhambat. Kami mohon sangat mendesak kepada pihak pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, untuk menyingkapi hal ini secara serius dalam pembahasan dan penetapan anggaran tahun 2026 guna membangun jembatan tersebut,” tegasnya.
Distrik Moskona Utara dan Moskona Timur merupakan wilayah pedalaman dengan kondisi geografis yang cukup berat. Minimnya infrastruktur dasar seperti jembatan menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat dalam menjalani kehidupan sehari-hari maupun dalam mengakses layanan dasar dari pemerintah.
Penulis : Rian Lahindah
